Waspadalah! Waspadalah!! Waspadalah! Wahai PARA GARANTOR
Buat rekan-rekan garantor, apabila ada yang dijamin tidak pulang, jangan kuatir, sebagai mantan garantor berpengalaman akan membagikan langkah-langkah apabila yang digaransi mbablas mbegogok di Indonesia atau ke Australia, Jepang, Amerika, atau cuma sekedar ke Mangga Dua…
Ibaratnya, saya sebagai garantor kawakan, melalui block (eh… blog… ) ini… menyediakan payungnya sebelum hujannya. Nah… apabila Sodara-sodara garantor menjumpai kejadian yang diluar dugaan maupun sudah diduga, bahawasannya yang digaransi ternyata tidak bisa lagi membawa paspor dan dirinya ke meja imigrasi lantai 4, maka berikut adalah langkah-langkahnya. Tampaknya sediakan waktu minimal 3 (TIGA) MINGGU SAJA untuk menyelesaikan semua. Berikut adalah langkah-langkahnya, perhatikan dan waspadalah… waspadalah… waspadalah!!…
-
Ketika Sodara merasa ada yang tidak beres, bersegeralah menghadap imigrasi. Kalo perlu ada surat pengunduran diri bisa didapat. Bila Sodara yang dijamin (Sebut Saja Kori) kabur dan tidak meninggalkan atau sodara garantor tidak dititipi uang dan tidak pula berkirim surat pengunduran diri, maka yang sodara lakukan adalah meminta kejelasan dari sodara Sebut Saja Kori. Kalo bisa Garantor pegang uang untuk denda atau bayar taksi karena memang memerlukan pergi ke gedung press Riyadh dan departemen transportasi Riyadh… Blaik!!!
-
Berikutnya sodara akan dibawa bak pesakitan ke Nassir Ahmad (lantai 4), pojok. Abdullah paspor akan menceritakan ke Nassir Ahmad tentang kondisi Garantor dan Sebut Saja Kori yang tidak kembali. Nha.. di situ tunggu sekitar 1 jam untuk koordinasi Nassir Ahmad, serta Nassir Ahmad akan menulis surat ke College. Nassir Ahmad akan bilang tunggu 4 hari kerja. Ke sini lagi untuk surat dari College yang menyatakan kaburnya Sodara Sebut Saja Kori.
Setelah 4 hari, Garantor harus kembali. Sayangnya, waktu garantor kawakan, Sebut Saja Agung ini, ternyata Nassir Ahmad belum mbuat suratnya.. trus akhirnya disuruh menyediakan Surat tentang pengunduran diri/kaburnya guarantee. Selain itu saya diminta pula ke bagian Rotib untuk meminta keterangan bahwa cek gaji terakhir masih ada. Dengan mas Tri saya ke sana dan dengan bantuan mutarjim, saya akhirnya mendapat catatan kecil bahasa arab tentunya. Lembar itu saya berikan ke Ahmad Nassir.
-
Hari kelima. Dari situ, saya ke College CIS… menunggu Vice Dean hingga siang untuk membicarakan masalah ini. Alhamdulillah, setelah bicara, Vice Dean akhirnya menelepon Fahad. Fahad sekretaris bilang besok pagi jam 8.30.
-
Hari keenam saya pagi2 tongkrongin kantornya… setelah bicara-bicara, Fahad koordinasi dengan pihak universitas. Sempat saya disuruh datang lagi jam 9, trus disuruh lagi jam 10 menghadap. Duh… Alhamdulillah… surat asli jadi. Tentunya dengan dicatat dulu di bagian sekretariat. Segera pada siang itu saya bawa ke nassir Ahmad kembali. Setelah itu, saya menunggu sekitar 2 jam untuk nassir Ahmad menulis surat menindaklanjuti hal ini. Dari sini Nassir Ahmad meminta untuk mendatangi bagian Computer Center (lantai 4, dekat yang buat ta’rif) untuk penghapusan nama guarantee dari sistem. Setelah itu saya disuruh minta tanda tangan Ahmad At Tayyar. Setelah itu disuruh ke General Office lantai 3. Namun karena sudah tutup, sore… saya harus kembali hari kerja berikutnya.